halo, so here we are. .
kami berdua baru pulang dari trip yang kata orang adalah honeymoon, padahal kami berdua tetep keukeh untuk bilang ini liburan dan enggak honeymoon. Dan seperti kebanyakan orang, kami memutuskan untuk trip ke bali.
Itung-itungan soal pengeluaran, untuk orang semacam kami berdua tentu saja mencari harga termurah dan termiring-ring-ring. Untuk Post kali ini aku akan membahas detil tentang info harga transport dan penginapan.
FYI - kami melakukan prjalanan kurang lebih 2 minggu ke bali dan gili trawangan. Lumayan lah ya.
Dimulai dari mencari tiket untuk ke bali.
Dari sebelum resmi menikah aku cukup rajin untuk cek harga tiket pesawat, kenapa pesawat? Mempertimbangkan harga terendah pesawat dan membandingkan dengan biaya kalau pakai transportasi darat.
Akhirnya kami dapat penawaran 500 ribu rupiah untuk tiket pesawat PP dari solo - bali. Waktu itu, harga tiket ini yang dapat aku temukan termurah (aku pernah dapat harga tiket 350 PP jogja-Bali).
Karena penerbangan kami di bandara Solo jam 13.00, kami berangkat dari jogja pukul 7 pagi naik pramex dari lempuyagan. Jarak rumah dan lempuyangan cuma sekitar 5 kali salto, jadi kami cukup berjalan kaki ke stasiun dan beli tiket pramex seharga 8.000 rupiah untuk turun di stasiun purwosari.
Kereta menempuh perjalanan sekitar 2jam (enggak dua jam juga sih sekitar setengah 9 kami sudah sampai purwosari.
Sampai di purwosari kami berdua cari info tentang transportasi menuju bandara. Tepat didepan stasiun memang ada halte bis batik, cuman kami enggak nemu orang untuk ditanyai, jadi kami pesen taxi online.
Dari stasiun purwosari ke bandara Adi Sumarmo menghabiskan 31.000 rupiah ditambah biaya masuk ke bandara 5.000 rupiah.
Sempat delay sekitar 2 jam di Adi Sumarmo dan mendarat terlalu sore di Bandara Internasional Ngurah Rai.
Seperti yang kita semua tau, ada ketegangan antara taxi online dengan taxi biasa. Kita sebagai penumpang sih santai karena enggak kena imbas apa-apa, tapi sebagai manusia cinta damai, kami menghindari adanya adu fisik.
Rencana menginap kami hari 1 adalah di daerah poppies 1, legian. Tahun lalu aku pernah naik taxi bandara ke legian, harganya 120.000. iyak mahal banget. Kali ini dengan memaksa suami menenteng carier yang cukup besar, kami berdua dari terminal kedatangan domestik jalan menuju terminal international, kemudian kearah gedung parkir dan menyeberang ke masjid. (aku lupa nama masjidnya).
Dari situlah kami merasa aman untuk memesan taxi online.
Sampai ke depan penginapan cuma menghabiskan 32.000. Murah banget !
Sampai dipenginapan barulah kami memikirkan, akan kami habiskan untuk apa saja liburan kita kali ini. Untuk jalan-jalan tentunya harus ada transportasi. Kalau mau mengandalakan taxi online sih bisa aja, cuman kita memutuskan untuk sewa motor. Dipenginapan kami yang pertama sewa kamar 1 hari 87.000 dan sewa motor untuk 10 jam harganya 75.000. Oke jangan tanya dulu penginapan macam apa dengan harga segitu, aku akan bahas di post-post berikutnya.
Hari berikutnya kami pindah penginapan ke daerah poppies 2. Penginapan ini udah cukup terkenal di website backpacker dan aku sudah pernah beberapa kali menginap disana. Harganya 100.000 termasuk sarapan. Dipenginapan ini juga kami ditawari sewa motor 150.000 untuk 3 hari. Sial. Kemarin berarti mahal betul.
Puas di Bali.
Jangan ditanya kami berlibur kemana aja, tempat wisata apa aja. Terus terang kita berdua ke Bali bukan cari pantai (di Jogja mah banyak pantai bagus), kita ke Bali cari party. Jadi untuk sebagian orang mungkin agak "enggak suka" kalau aku bahas tempat enggak lazim itu. Haha.
Kami sempat beberapa kali pindah penginapan dengan harga 150.000-an. Review penginapan akan aku tulis disini ya.
3 Hari terakhir di Bali kami habiskan dengan leyeh-leyeh di penginapan dan berenang. Terus terang uang di kantong menipis dan bokek sudah kami berdua.
Enjoy holiday anyone !
Post you may like :
FYI - kami melakukan prjalanan kurang lebih 2 minggu ke bali dan gili trawangan. Lumayan lah ya.
Dimulai dari mencari tiket untuk ke bali.
Dari sebelum resmi menikah aku cukup rajin untuk cek harga tiket pesawat, kenapa pesawat? Mempertimbangkan harga terendah pesawat dan membandingkan dengan biaya kalau pakai transportasi darat.
Akhirnya kami dapat penawaran 500 ribu rupiah untuk tiket pesawat PP dari solo - bali. Waktu itu, harga tiket ini yang dapat aku temukan termurah (aku pernah dapat harga tiket 350 PP jogja-Bali).
Karena penerbangan kami di bandara Solo jam 13.00, kami berangkat dari jogja pukul 7 pagi naik pramex dari lempuyagan. Jarak rumah dan lempuyangan cuma sekitar 5 kali salto, jadi kami cukup berjalan kaki ke stasiun dan beli tiket pramex seharga 8.000 rupiah untuk turun di stasiun purwosari.
Kereta menempuh perjalanan sekitar 2jam (enggak dua jam juga sih sekitar setengah 9 kami sudah sampai purwosari.
Sampai di purwosari kami berdua cari info tentang transportasi menuju bandara. Tepat didepan stasiun memang ada halte bis batik, cuman kami enggak nemu orang untuk ditanyai, jadi kami pesen taxi online.
Dari stasiun purwosari ke bandara Adi Sumarmo menghabiskan 31.000 rupiah ditambah biaya masuk ke bandara 5.000 rupiah.
Sempat delay sekitar 2 jam di Adi Sumarmo dan mendarat terlalu sore di Bandara Internasional Ngurah Rai.
Seperti yang kita semua tau, ada ketegangan antara taxi online dengan taxi biasa. Kita sebagai penumpang sih santai karena enggak kena imbas apa-apa, tapi sebagai manusia cinta damai, kami menghindari adanya adu fisik.
Rencana menginap kami hari 1 adalah di daerah poppies 1, legian. Tahun lalu aku pernah naik taxi bandara ke legian, harganya 120.000. iyak mahal banget. Kali ini dengan memaksa suami menenteng carier yang cukup besar, kami berdua dari terminal kedatangan domestik jalan menuju terminal international, kemudian kearah gedung parkir dan menyeberang ke masjid. (aku lupa nama masjidnya).
Dari situlah kami merasa aman untuk memesan taxi online.
Sampai ke depan penginapan cuma menghabiskan 32.000. Murah banget !
Sampai dipenginapan barulah kami memikirkan, akan kami habiskan untuk apa saja liburan kita kali ini. Untuk jalan-jalan tentunya harus ada transportasi. Kalau mau mengandalakan taxi online sih bisa aja, cuman kita memutuskan untuk sewa motor. Dipenginapan kami yang pertama sewa kamar 1 hari 87.000 dan sewa motor untuk 10 jam harganya 75.000. Oke jangan tanya dulu penginapan macam apa dengan harga segitu, aku akan bahas di post-post berikutnya.
Hari berikutnya kami pindah penginapan ke daerah poppies 2. Penginapan ini udah cukup terkenal di website backpacker dan aku sudah pernah beberapa kali menginap disana. Harganya 100.000 termasuk sarapan. Dipenginapan ini juga kami ditawari sewa motor 150.000 untuk 3 hari. Sial. Kemarin berarti mahal betul.
Puas di Bali.
Jangan ditanya kami berlibur kemana aja, tempat wisata apa aja. Terus terang kita berdua ke Bali bukan cari pantai (di Jogja mah banyak pantai bagus), kita ke Bali cari party. Jadi untuk sebagian orang mungkin agak "enggak suka" kalau aku bahas tempat enggak lazim itu. Haha.
Kami sempat beberapa kali pindah penginapan dengan harga 150.000-an. Review penginapan akan aku tulis disini ya.
3 Hari terakhir di Bali kami habiskan dengan leyeh-leyeh di penginapan dan berenang. Terus terang uang di kantong menipis dan bokek sudah kami berdua.
Enjoy holiday anyone !
Post you may like :
Komentar
Posting Komentar